Tifus disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi yang berasal dari
makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi bakteri tersebut dari
kotoran orang yang sebelumnya terkena tifus. Karenanya penyakit ini bisa
menular, untuk itu bagi orang yang terkena tifus kalau habis BAB harus
mencuci tangan hingga bersih.
Berikut 5 gejala khas pada penyakit tifus, seperti
1. Sakit perut, mual dan muntah
Orang yang menderita tifus biasanya akan mengalami sakit perut di
sebelah kiri, di mana terdapat usus 12 jari yang mengalami infeksi.
Sedangkan maag, rasa sakit terasa di perut bagian atas atau ulu hati.
2. Perubahan pola BAB
Pada orang tifus akan disertai dengan perubahan pola BAB (buang
air besar), misalnya bergantian bisa mengalami diare saja atau justru
menjadi tidak bisa buang air besar.
3. Demam atau badan panas
Penyakit tifus biasanya disertai dengan demam atau badan panas
selama beberapa hari. Suhu tubuh bisa menjadi sangat tinggi hingga 40
derajat celsius, disertai dengan sakit kepala, lemas dan lemah
4. Denyut nadi melambat
Umumnya kalau orang panas maka denyut jantungnya akan meningkat
sebesar 10 persen setiap kali terjadi kenaikan suhu tubuh sebesar 1
derajat celsius, tapi tidak halnya bagi demam tifus. Pada orang yang
kena tifus denyut nadinya justru melambat. Hal ini karena ada adanya
toksin (racun) dari kuman tifus yang menyebabkan reaksi tersebut.
5. Lidah berwarna putih
Pada orang tifus lidah bagian tengah akan berwarna putih dan
pinggir-pinggirnya berwarna merah, serta jika ia menjulurkan lidahnya
akan terjadi tremor (lidahnya gemetar).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar