Senin, 25 November 2013

Tulisan Tentang Tifus

Tifus disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi yang berasal dari makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi bakteri tersebut dari kotoran orang yang sebelumnya terkena tifus. Karenanya penyakit ini bisa menular, untuk itu bagi orang yang terkena tifus kalau habis BAB harus mencuci tangan hingga bersih.

Berikut 5 gejala khas pada penyakit tifus, seperti
1. Sakit perut, mual dan muntah

Orang yang menderita tifus biasanya akan mengalami sakit perut di sebelah kiri, di mana terdapat usus 12 jari yang mengalami infeksi. Sedangkan maag, rasa sakit terasa di perut bagian atas atau ulu hati.

 2. Perubahan pola BAB

Pada orang tifus akan disertai dengan perubahan pola BAB (buang air besar), misalnya bergantian bisa mengalami diare saja atau justru menjadi tidak bisa buang air besar.
 
3. Demam atau badan panas
Penyakit tifus biasanya disertai dengan demam atau badan panas selama beberapa hari. Suhu tubuh bisa menjadi sangat tinggi hingga 40 derajat celsius, disertai dengan sakit kepala, lemas dan lemah

4. Denyut nadi melambat

Umumnya kalau orang panas maka denyut jantungnya akan meningkat sebesar 10 persen setiap kali terjadi kenaikan suhu tubuh sebesar 1 derajat celsius, tapi tidak halnya bagi demam tifus. Pada orang yang kena tifus denyut nadinya justru melambat. Hal ini karena ada adanya toksin (racun) dari kuman tifus yang menyebabkan reaksi tersebut.

 5. Lidah berwarna putih

Pada orang tifus lidah bagian tengah akan berwarna putih dan pinggir-pinggirnya berwarna merah, serta jika ia menjulurkan lidahnya akan terjadi tremor (lidahnya gemetar).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar