Rabu, 27 November 2013

Tulisan IgG dan IgM

Pendahuluan

Di dalam tubuh manusia terdapat beberapa kelas antibodi (sejenis protein) yang dapat ditemukan dalam darah dan cairan jaringan, yang disebut Imunoglobulin. Imunoglobulin tersebut diproduksi oleh sel-sel pada sistem kekebalan yang dikenal sebagai B-limfosit. Fungsi sel-sel tersebut adalah untuk mengikat zat dalam tubuh yang dikenal sebagai antigen benda asing (seringkali protein pada permukaan bakteri dan virus). Pengikatan ini sangat penting dalam penghancuran mikroba yang membawa antigen tersebut.

Macam-macam Imunoglobulin

Imunoglobulin juga memainkan peran sentral dalam alergi dan reaksi hipersensitivitas. Dalam hal ini, mereka mengikat antigen yang belum tentu ancaman bagi kesehatan, sehingga dapat menimbulkan reaksi inflamasi.

Ada lima kelas imunoglobulin yang diketahui, dan imunoglobulin G (IgG) merupakan imunoglobulin utama dalam darah manusia. Molekul IgG terdiri dari dua bagian, salah satunya mengikat antigen, yang lain mengikat sel-sel lain dari sistem kekebalan tubuh. Sel-sel lain terutama sel darah putih yang disebut fagosit, yang kemudian menelan mikroorganisme pembawa antigen.

Situs pengikat-antigen dari molekul IgG mempunyai struktur yang bervariasi, dan setiap versi yang berbeda mampu mengikat sejumlah hampir tak terbatas dari antigen.

Imunoglobulin dapat diekstraksi dari darah pasien yang pulih dari suatu penyakit dan digunakan untuk imunisasi pasif terhadap penyakit menular tertentu.

IgG vs IgM

Imunoglobulin atau antibodi mengacu pada protein yang mengikat antigen dalam kasus-kasus penyakit tertentu. Keduanya, IgM dan IgG merujuk pada kelas imunoglobulin. Antibodi diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan antigen seperti bakteri dan virus. Jika IgM mengacu pada antibodi yang dihasilkan segera setelah terpapar penyakit, IgG mengacu pada respon nanti. IgG umumnya memberikan kekebalan terhadap pasien hanya terhadap penyakit tertentu yang spesifik.

Sistem imun memberikan respon yang berbeda terhadap antigen atau 'musuh' yang mengancam tubuh. Misalnya, antibodi yang dihasilkan oleh tubuh dalam menanggapi paparan cacar air berbeda dari respon yang dihasilkan dalam kasus mononukleosis. Pada beberapa kasus, tubuh dapat keliru menghasilkan antibodi atau bahkan dapat melawan selnya sendiri. Kasus serupa ini disebut penyakit autoimun.

IgG, image provided by Visual Science

Immunoglobulin G atau IgG merupakan antibodi yang ditemukan paling melimpah dalam tubuh manusia. Ia ditemukan dalam semua cairan tubuh dan melindungi tubuh manusia terhadap serangan bakteri dan virus.

IgM, image provided by Richard J Pleass

Immunoglobulin M di sisi lain ditemukan paling banyak dalam cairan getah bening dan darah. Ia merupakan antibodi pertama yang diproduksi oleh janin manusia. IgM juga merupakan antibodi pertama yang diproduksi dalam kasus eksposur terhadap penyakit tertentu.

IgG dan IgM biasanya diukur secara bersamaan oleh dokter ketika pasien menjalani tes untuk diagnosa penyakit. Ketika keduanya dievaluasi bersama-sama, hasilnya dapat memberikan dokter ide yang lebih baik tentang fungsi sistem kekebalan tubuh.

Perbedaan penting antara kedua antibodi adalah terkait dengan eksposurnya. Antibodi IgM biasanya ditemukan dalam tubuh manusia setelah sudah terpajan penyakit, sedangkan IgG merupakan respon jangka panjang dari tubuh terhadap suatu penyakit. Misalnya, jika seorang anak yang terkena cacar air, ia akan menunjukkan hasil peningkatan IgM dalam darah pada periode setelah eksposur. Setelah anak mendapat penyakit, ia memperoleh kekebalan jangka panjang terhadap cacar air dengan membangun antibodi IgG. Sementara IgM merupakan indikator infeksi saat ini, IgG dapat menunjukkan paparan baru-baru ini atau masa lalu terhadap penyakit.

Selain itu, IgM adalah antibodi pertama yang diproduksi tubuh dalam fase infeksi akut. Jumlahnya kira-kira enam kali lebih besar dari IgG dan multivalent.

IgM adalah antibodi sementara yang hilang dalam waktu dua atau tiga minggu, yang kemudian digantikan oleh IgG yang berlangsung selama hidup dan memberikan kekebalan abadi kepada orang tersebut.

Ringkasan:

  1. IgM merupakan antibodi yang langsung dihasilkan begitu tubuh manusia terkena virus, bakteri atau racun.
  2. IgG ditemukan di seluruh tubuh, terutama di sebagian besar cairan tubuh, sedangkan IgM adalah ditemukan terutama di darah dan cairan limfatik.

  3. IgM lebih besar dalam ukuran dibandingkan dengan IgG.

  4. IgM bersifat sementara dan menghilang setelah beberapa minggu yang kemudian digantikan oleh IgG.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar