uraeka.com: Asam folat atau folic acid,
folate, folacin, vitamin B9, pteroyl-L-glutamic acid,
pteroyl-L-glutamate, pteroylmonoglutamic acid adalah vitamin yang
diperlukan oleh anak-anak dan orang dewasa untuk memproduksi sel darah
merah dan mencegah anemia. Tanpa asam folat, tubuh akan mudah terserang
penyakit seperti depresi, kecemasan, kelelahan, insomnia, kesulitan mengingat, lidah merah dan luka hingga gangguan pencernaan.
Manfaat asam folat juga sangat besar bagi wanita hamil. Asupan asam
folat yang cukup sebelum dan selama kehamilan akan mencegah timbulnya
cacat bawaan otak dan saraf tulang belakang (Neural Tube Defect)
pada bayi. Dengan asupan asam folat yang cukup pada masa sebelum dan
selama kehamilan yaitu sekitar 0.4 – 0.8 mg per hari, risiko timbulnya
NTDs pada bayi dapat diturunkan hingga 80%. Pada ibu hamil asam folat
juga bermanfaat untuk mencegah anemia, keguguran dan kelahiran prematur.
Asam folat bekerja dengan menambah produksi sel-sel darah putih,
pertahanan utama tubuh. Kekurangan asam folat akan memicu pengerutan
kelenjar thymus dan bongkol getah bening sehingga mengurangi produksi
sel darah putih. Untuk menjaga sistem imun, Anda dianjurkan untuk
mengonsumsi 0.8 mg folat setiap harinya disertai dengan konsumsi
makanan yang kaya folat seperti salmon, whole grain, dan bit.
Asam folat merupakan kunci penyeimbang zat kimia otak dan pengatur keakuratan fungsi nutrisi neurotransmitter.
Selain itu, asam folat juga mempunyai efek yang sangat kuat terhadap
otak dengan cara meningkatkan kadar SAMe (S-adenosylmethionine), yang
berfungsi meningkatkan kadar serotonin yang menenangkan. Untuk
mengatasi depresi klinis dianjurkan mengonsumsi 0.8 mg sehari.
Sejumlah studi ilmiah menyatakan kalau asupan asam folat rendah atau
kadar asam folat yang rendah dalam darah bisa memicu perkembangan
penyakit jantung koroner. Banyak studi yang menghubungkan rendahnya
kadar asam folat dengan peningkatan kadar homocysteine. Homocysteine
dinyatakan sebagai faktor risiko utama penyakit jantung yang bisa
merusak lapisan dinding arteri. Hal tersebut bisa dicegah dengan
mengontrol asupan asam folat.
Meskipun banyak manfaat yang bisa didapat dari asam folat, untuk
wanita hamil konsumsi asam folat sebaiknya tidak berlebihan. Para
peneliti di McGill University mengemukakan bahwa nutrisi asam folat berlebihan bisa menimbulkan gangguan pada kehamilan. Berat lahir dan tinggi badan yang rendah ditemukan pada wanita hamil yang mengkonsumsi asam folat 5-10 mg sehari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar