Data-
Nilai/value yang turut merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event).
Data
adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti
manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa,
konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf,
simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat
tertentu. Sebagai contoh, dalam dunia bisnis kejadian-kejadian nyata
yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut
dengan transaksi. Misalnya penjualan adalah transaksi perubahan nilai
barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata
(fact and entity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda
dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari
bentuk tunggal data-item. Data merupakan bentuk yang belum dapat
memberikan manfaat yang besar bagi penerimanya, sehingga perlu suatu
model yang nantinya akan dikelompokkan dan diproses untuk menghasilkan
informasi.
2. Database
Database
adalah Kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur
tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk
melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.
Menurut Abdul Kadir dan
Terra Ch. Trwahyuni (2003:484) Basis Data adalah suatu pengorganisasian
sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk
memperoleh infomasi.
Diungkapkan oleh Fathansyah (2002:2) Basis Data merupakan :
“Himpunan
kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikan rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan
mudah. Basis Data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang
disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan
(redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Basis
Data adalah kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang
disimpan dalam media elektronis”. Berdasarkan beberapa pengertian diatas
dapat disimpulkan bahwa database atau basis data merupakan sekumpulan
data yang saling berhubungan yang berfungsi sebagai penyedia informasi
bagi pengguna / user.
3. Record
Record adalah Kumpulan
dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data
individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file.
Misalnya file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap
karyawan.
4. Field
Field adalah merepresentasikan
suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti
misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field
membentuk suatu record.
field name: harus diberi nama untuk membedakan field yang satu dengan lainnya
field representation: tipe field (karakter, teks, tanggal, angka, dsb),
lebar field (ruang maksimum yang dapat diisi dengan karakter-karakter
data).
field value: isi dari field untuk masing-masing record.
5. Entitas
Entitas
adalah suatu objek yang dapat didefinisikan dalam lingkungan pemakai,
sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat.
Sebagai contoh pelanggan, pegawai dll. Seandainya A adalah seorang
pegawai maka A adalah isi dari pegawai, sedangkan jika B adalah seorang
pelanggan maka B adalah isi dari pelanggan. Karena itu harus dibedakan
entitas sebagai bentuk umum dari deskripsi tertentu dan isi entitas
seperti A dan B dalam contoh di atas.
§ Fisik Entitas
Entitas yang bersifat fisik. Contoh : pegawai, guru, dan karyawan.
§ Konsep Entitas
Entitas yang tidak bersifat konsep. Contoh: gaji,sekolah
§ Entitas Kuat
Entitas
yang mempunyai atribut kunci. Entitas ini bersifat mandiri,
keberadaanya tidak bergantung pada entitas lainnya. Percepatan entitas
kuat selalu memiliki karakteristik yang unik disebut identifier(sebuah
atribut tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat
digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain).
Kebanyakan
entitas dalam suatu organisasi dapat digolongkan sebagai entitas kuat
(strong entity) yaitu entitas yang mandiri, yang keberadaannya tidak
bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Instansiasi entitas
kuat selalu memiliki karakteristik yang unik (dinamakan identifier atau
sering disebut sebagai atribut pengidentifikasi) yaitu, sebuah atribut
tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan
untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain.
§ Entitas Lemah
Entitas
yang tidak mempunyai atribut kunci. Entitas lemah diidentifikasikan
dengan menghubungkan entitas tertentu dari tipe entitas yang lain
ditambah atribut dari entitas lemah. Tipe entitas lain yang dipakai
untuk mengidentifikasikan suatu entitas lemah disebut identifying owner
dan relasi yang menghubungkan entitas lemah dengan owner disebut
identifying relationship Contoh entitas pegawai
2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD
merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang
mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk
memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif
kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses
yang harus dilakukan. Dan dengan ERD kita mencoba menjawab pertanyaan
seperti; data apa yang kita perlukan? bagaimana data yang satu
berhubungan dengan yang lain?
ERD menggunakan sejumlah notasi dan
simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada
dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan yaitu :
1. Entiti : adalah
suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu
yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat.
Sebagai contoh pelanggan, pekerja dan lain-lain. Seandainya A adalah
seorang pekerja maka A adalah isi dari pekerja, sedangkan jika B adalah
seorang pelanggan maka B adalah isi dari pelanggan. Karena itu harus
dibedakan antara entitii sebagai bentuk umum dari deskripsi tertentu dan
isi entiti seperti A dan B dalam contoh di atas. Entiti digambarkan
dalam bentuk persegi empat.
2. Atribut : Entiti mempunyai elemen yang
disebut atribut, dan berfungsi mendeskripsikan karakter entiti.
Misalnya atribut nama pekerja dari entiti pekerja. Setiap ERD bisa
terdapat lebih dari satu atribut. Entiti digambarkan dalam bentuk
ellips.
3. Hubungan : Relationship; sebagaimana halnya entiti maka
dalam hubunganpun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan
antar entiti dengan isi dari hubungan itu sendiri. Misalnya dalam kasus
hubungan antara entiti siswa dan entiti mata_kuliah adalah mengikuti,
sedangkan isi hubungannya dapat berupa nilai_ujian. Relationship
digambarkan dalam bentuk intan / diamonds.
Jenis-jenis hubungan :
��
satu ke satu, misalnya dalam suatu perusahaan mempunyai aturan satu
supir hanya boleh menangani satu kendaraan karena alasan tertentu.
��
satu ke banyak / banyak ke satu, misalnya suatu sekolah selalu
mempunyai asumsi bahwa satu kelas terdiri dari banyak siswa tetapi tidak
sebaliknya, yaitu satu siswa tidak dapat belajar pada kelas yang
berbeda.
3.1 Diagram REA
Diagram REA adalah secara
khusus berguna untuk mendokumentasikan SIA tingkat lanjut yang
menggunakan database, karena kardinalitas dalam diagram REA menyediakan
informasi mengenai praktik bisnis organisasi dan pola pertukaran
ekonominya.
Sejauh ini telah di tunjukkan bagaimana cara
menggunakan model data REA untuk mengarahkan desain SIA. Dalam proses
tersebut, di kembangkan diagram REA. Bagian ini, membahas bagaimana
diagram REA dapat juga di gunakan untuk mendokumentasikan praktik bisnis
dan mengarahkan pencarian informasi dari database.
MENGGUNAKAN DIAGRAM REA
1. Dokumentasi praktik bisnis
Untuk
menginterprestasikan secara tepat makna dari kardinalitas pada diagram
REA, perlu di pahami dengan baik mengenai hal yang di wakili dari
kemunculan setiap entitas. Hal ini biasanya mudah untuk entitas pelaku
dan kegiatan,. Setiap kemunculan entitas pelaku mewakili orang atau
organisasi tertentu. Sama halnya dengan kemunculan entiras kegiatan yang
mewakili transaksi atau aktivitas bisnis tertentu.
Akan tetapi,
pemahaman mengenai hal yang di wakili oleh kemunculan sumber daya,
kadang-kadang lebih sulit,. Misalnya mengenai persediaan. Kemunculan
dari entitas ini dapat mewakili satu objek fisik tertentu atau kelompok
objek, bergantung pada sifat persediaan tersebut. Dalam kasus seperti
ini, perlu di uji atribut yang bersosialisasi dngan entitas tersebut
guna menentukan apa yang di wakilinya.
2. Pengambilan informasi dari SIA
Diagram
REA yang lengkap juga berfungsi sebagai petunjuk yang berguna untuk
meminta informasi dari database SIA yang di kembangkan untuk siklus
pendapatan dengan meNggunakan model data REA, jika di lihat sekilas,
akan tampak bahwa sejumlah elemen yang ada pada SIA tradisional, seprti
jurnal, buku besar, dan informasi mengenai piutang di hilangkan. Dalam
kenyataannya informasi tersebut ada tetapi di simpan dalam format yang
berbeda.
Menghasilkan jurnal dan buku besar, permintaan
data(queries) dapat di gunakan untuk menghasilkan jurnal dan buku besar
dari database relasional yang di buat dengan menggunakan model REA,
informasi biasanya di temukan dalam jurnal yang di simpan dalam
tabel-tabel yang di gunakan untuk mencatat data mengenai kegiatan.
Akan
tetapi secara tradisional, jurnal penjualan di gunakan untuk mencatat
semua penjualan secara kredit. Oleh sebab itu, permintaan untuk
menghasilkan jurnal penjualan secara kredit akan harus menckup tabel
penerimaan penjualan dan tunai(kas). Logika dari permintaan akan
mencakup pembatasan hasil sehingga hanya menampilkan penjualan yang
tidak berhubungan dengan kegiatan pembayaran pelanggan yang terjadi pada
hari yang sama dengan penjualan. Proses yang sama dapat diikuti untuk
menghasilkan jurnal kegiatan seperti pembelian atau pembayaran.
Implementasi diagram rea :
MODEL
DATA REA secara khusus dipergunakan dalam desain dtabase SIA sebagai
alat pembuatan model konseptual yang fokus pada aspek semantik bisnis
yang mendasari aktivitas rantai nilai suatu organisasi.
MENGIMPLEMETASIKAN DIAGRAM REA DALAM D-BASE RELASIONAL
× Model data REA mengklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu : (berikan contoh)
1. sumber daya yang didapat dan dipergunakan organisasi (Resource)
conth : kas dan persediaan, perlengkapan, gudang pabrik dsb
2. Kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan organisasi (Event)
Contoh : sales events, taking customer orders
3. Pelaku yang terlibat dalam kegiatan tersebut (agent)
Conth : pegawai (staf penjualan dan kasir), pelanggan
× Membangun diagram REA untuk siklus transaksi tertentu teriri dari empat langkah :
1.
Identifikasi pasangan kegiatan pertukaran ekonomi yang mewakili
hubungan kualitas dasar memberi-untuk-menerima, dalam siklus tersebut.
Penjelasan :
•
Pertukaran ekonomi dasar dalam siklus pendapatan melibatkan penjualan
barang dagangan atau pelayanan, serta serangkaian penerimaan kas sebagai
pembayaran dalam penjualan tersebut.
• Diagram REA untuk siklus
pendapatan S&S dengan membuat entitas kegiatan penjualan dan
penerimaan kas dalam bentuk persegi panjang, dan hubungan dualitas
ekonomi antara mereka, dalam bentuk wajik
2. Identifikasi sumber
daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan pertukaran ekonomi dan para
pelaku yang terlibat dalm kegiatan tersebut.
Penjelasan :
•
Ketika kegiatan yang menjadi pusat perhatian telah ditentukan, sumber
daya yang dipengaruhi oleh kegiatan tersebut perlu diidentifikasi.
• Kegiatan penjualan dapat diterjemahkan menjadi pemberian persediaan kepada pelanggan.
• Kegiatan penerimaan kas dapat diterjemahkan sebagai menerima kas dari pelanggan.
•
Setelah menentukan sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan,
langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi pelaku
yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut.
• Paling tidak selalu
terdapat satu pelaku internal (pegawai) dan, di sebagian besar kondisi,
seorang pelaku eksternal (pelanggan/pemasok) yang terlibat dalam setiap
kegiatan.
3. Analisis setiap kegiatan pertukaran ekonomi utnuk
menetapkan apakah kegiatan tersebut harus dipecah menjadi suatu
kombinasi dari satu atau lebih kegiatan komitmen dan kegiatan petukaran
ekonomi.
Penjelasan :
• Langkah ketiga dalam menggambar
diagram REA adalah menganalisis kegiatan pertukaran ekonomi untuk
menetapkan apakah kegiatan tersebut dapat dipecah menjadi sebuah
kombinasi dari satu atau lebih kegiatan komitmen dan pertukaran.
•
Contoh: Kegiatan penjualan dapat dipergunakan untuk mewakili baik
penjualan dengan pengiriman maupun yang terjadi di toko. economic
exchange event.
4. Tetapkan kardinalitas setiap hubungan
Penjelasan :
•
Kardinalitas menunjukkan bagaimana perumpamaan dalam satu entitas dapat
dihubungkan ke perumpamaan tertentu dalam entitas lainnya.
• Kardinalitas sering diungkapkan sebagai pasangan nomor di setiap entitas.
• Nomor pertama adalah kardinalitas minimum, dan nomor kedua adalah kardinalitas maksimum.
•
Kardinalitas maksimem dari sebuah hubungan menunjukkan apakah setiap
baris dalam entitas dapat dihubungkan lebih dari satu baris dalam
entitas lainnya on the other side of the relationship.
• Kardinalitas maksimem dapat baik 1 atau N.
• Kardinalitas minimem 1 artinya bahwa setiap baris dalam tabel itu dapat dihubungkan ke hanya satu baris dalam tabel lainnya.
• Kardinal maksimem N artinya bahwa setiap baris dalam tabel itu bisa dihubungkan lebih dari satu baris dalam tabel lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar