Rabu, 27 November 2013

Tulisan Manfaat Kopi

Kopi bukan hanya bisa menghangatkan dan menambah energi, tapi juga sangat baik bagi kesehatan. Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah mempelajari efek kopi pada berbagai aspek kesehatan dan hasil penelitian mereka sangat menakjubkan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa kopi sebenarnya bisa menjadi salah satu minuman alami yang paling sehat.
Kopi Bisa Membuat Lebih Cerdas

Kopi tidak hanya membuat mata tetap terjaga, walaupun hal tersebut  mungkin sebenarnya juga bisa menjadikan kita lebih pintar. Bahan aktif dalam kopi adalah kafein, yang merupakan stimulan dan zat psikoaktif yang paling umum dikonsumsi di dunia. Mekanisme utama kafein di otak adalah menghalangi efek dari zat penghambat neurotransmitter yang disebut Adenosin. Dengan menghalangi efek penghambatan Adenosin, kafein justru meningkatkan penembakan neuron di otak dan pelepasan neurotransmiter lain seperti dopamine dan norepinephrine. Banyak percobaan terkontrol telah meneliti efek kafein pada otak, menunjukkan bahwa kafein dapat memperbaiki mood, daya ingat, kewaspadaan dan fungsi kognitif umum.

Intinya: Kafein berpotensi menghalangi zat penghambat neurotransmitter di otak, menyebabkan efek stimulan yang bermanfaat. Percobaan terkontrol menunjukkan bahwa kafein meningkatkan suasana hati dan fungsi otak.

Kopi Dapat Membantu Membakar Lemak dan Meningkatkan Kinerja Fisik
Kafein, mempunyai efek stimulan pada sistem saraf pusat, baik meningkatkan metabolisme maupun meningkatkan oksidasi asam lemak. Kafein juga dapat meningkatkan kinerja fisik tubuh dengan beberapa mekanisme, termasuk dengan memobilisasi asam lemak dari jaringan lemak. Dalam dua meta-analisis terpisah, kafein ternyata dapat meningkatkan kinerja latihan hingga rata-rata 11-12%.

Intinya: Kafein meningkatkan fungsi metabolisme dan membantu untuk memobilisasi asam lemak dari jaringan lemak. Hal ini juga dapat meningkatkan kinerja fisik.

Kopi Bisa Turunkan Risiko dari Diabetes Tipe II Secara drastis

Diabetes tipe II merupakan penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup. Penyakit ini telah mencapai proporsi epidemi, setelah meningkat 10 kali lipat dalam beberapa dekade dan sekarang melanda sekitar 300 juta orang. Penyakit ini ditandai dengan kadar glukosa darah yang tinggi sebagai akibat dari resistensi insulin atau ketidakmampuan untuk memproduksi insulin. Dalam studi observasional, kopi telah berulang kali dikaitkan dengan risiko rendah dari diabetes. Pengurangan risiko berkisar dari 23% sampai dengan 67%. Sebuah artikel review besar melihat 18 studi dengan total 457.922 peserta. Setiap tambahan secangkir kopi per hari menurunkan risiko diabetes sebesar 7%. Semakin banyak kopi yang diminum, makin rendah resikonya.

Intinya: Minum kopi dikaitkan dengan penurunan drastis dari risiko diabetes tipe II.

Kopi Dapat Menurunkan Risiko Alzheimer dan Parkinson

Kopi tidak hanya dapat membuat lebih pintar dalam jangka pendek, kopi juga dapat melindungi otak di usia tua. Penyakit Alzheimer adalah gangguan degeneratif syaraf yang paling umum terjadi di dunia dan merupakan penyebab utama demensia (pikun). Dalam studi prospektif, peminum kopi memiliki risiko hingga 60% lebih rendah untuk mengidap Alzheimer dan demensia. Parkinson adalah gangguan degeneratif syaraf kedua yang paling umum, yang ditandai dengan kematian syaraf penghasil dopamin di otak. Kopi dapat menurunkan risiko Parkinson hingga 32-60%.

Intinya: Kopi dikaitkan dengan risiko yang jauh lebih rendah dari demensia dan gangguan degeneratif Alzheimer dan Parkinson.

Kopi Sangat Bagus Untuk Hati

Hati adalah organ luar biasa yang melakukan ratusan fungsi vital dalam tubuh. Ia sangat rentan terhadap gaya hidup modern seperti kelebihan konsumsi alkohol dan fruktosa. Sirosis merupakan tahap akhir kerusakan hati yang disebabkan oleh penyakit seperti kecanduan alkohol dan hepatitis, di mana jaringan hati sebagian besar telah digantikan oleh jaringan parut. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa kopi dapat menurunkan risiko sirosis sebanyak 80%, efek paling kuat adalah pada mereka yang minum 4 cangkir atau lebih per hari. Kopi juga dapat menurunkan risiko kanker hati sekitar 40%.

Intinya: Kopi tampaknya menjadi pelindung terhadap gangguan hati tertentu, menurunkan risiko kanker hati sebesar 40% dan sirosis sebanyak 80%.

Kopi Bisa Kurangi Risiko Kematian

Banyak orang tampaknya masih berpikir bahwa kopi tidak sehat. Hal ini tidak mengherankan, karena sangat umum seringkali keyakinan banyak orang berselisih dengan apa yang studi sebenarnya katakan. Dalam dua studi epidemiologi prospektif yang sangat besar, minum kopi dikaitkan dengan risiko lebih rendah dari kematian oleh berbagai penyebab. Efek ini sangat besar pada penderita diabetes tipe II, salah satu studi menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki risiko 30% kematian yang lebih rendah selama periode 20 tahun.

Intinya: Konsumsi kopi telah dikaitkan dengan rendahnya risiko kematian pada studi prospektif epidemiologi, terutama pada penderita diabetes tipe II.

Kopi Mengandung Nutrisi dan Antioksidan

Kopi bukan hanya sekedar air berwarna hitam. Banyak nutrisi dalam biji kopi yang sebenarnya mengandung jumlah yang cukup dari vitamin dan mineral.
Secangkir kopi mengandung:
  • 6% dari AKG untuk asam pantotenat (vitamin B5).
  • 11% dari AKG untuk Riboflavin (vitamin B2).
  • 2% dari AKG untuk Niacin (B3) dan Tiamin (B1).
  • 3% dari AKG untuk Kalium dan Mangan.

Bukan hanya itu, kopi juga mengandung sejumlah besar antioksidan. Bahkan, kopi adalah sumber terbesar antioksidan dalam diet dunia Barat, melebihi jumlah antioksidan dalam buah dan sayuran yang dikombinasikan.

Intinya: Kopi mengandung jumlah yang cukup dari beberapa vitamin dan mineral. Ia juga merupakan sumber terbesar antioksidan dalam diet modern.

Pesan Penting

Meskipun kopi dalam jumlah sedang baik untuk Anda, minum terlalu banyak kopi masih bisa berbahaya. Apapun itu, jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, akan berbahaya bagi kesehatan. Perlu dipahami bahwa banyak dari studi di atas adalah studi epidemiologi secara alami. Studi tersebut hanya dapat menunjukkan hubungan, akan tetapi tidak dapat membuktikan bahwa kopi yang mengakibatkan efek. Untuk menjaga manfaat kopi bagi kesehatan, jangan menambahkan terlalu banyak gula atau sesuatu yang tidak baik bagi kesehatan pada kopi Anda! Jika kopi cenderung mempengaruhi tidur Anda, maka jangan meminumnya setelah jam 12 malam.
Semoga bermanfaat dan dapat dishare dengan yang lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar