Rabu, 27 November 2013

Tulisan Harus kah Ber Demo

Notonogoro.com
  Atas nama demokrasi, atas nama keadilan dan atas nama perjuangan persamaan hak maka tidak ada sedikitpun keraguan untuk merusak fasilitas umum dalam demo yang dilakukan. Tidak ada rasa malu untuk menyusahkan orang lain atas aksi demo yang dilakukan. Justru dengan mengganggu dan merusak fasilias umum maka rasa bangga dan rasa hebat mengalir dalam diri mereka. Apapun aturan hukum yang ada namun pada akhirnya anarkisme lah yang menjadi pemimpin mereka. Demo mahasiswa, demo buruh dan demo kepada desa sama saja hanya membuat susah orang lain. Inikan cara demo yang mereka banggakan sebagai pejuang demokrasi. Haruskan selalu menyusahkan orang lain tanpa peduli apapun?….
Mereka syah melakukan demo untuk menyampaikan aspirasi mereka. Mereka syah untuk teriak-teriak. Mereka syah memakai kendaraan umum untuk mengangkut mereka. Tetapi apakah syah dengan membakar ban dijalan umum. Apakah syah dengan menutup jalan tol. Apakah syah dengan mendobrak pabrik dan menarik buruh yang sedang bekerja. Apakah syah merusak pagar gedung milik pemerintah. Apakah syah menyandera mobil tanki minyak. Apakah syah membakar mobil plat merah….. kenapa yang seperti ini terus saja terjadi….
Apakah memang sudah mampet semua saluran komunikasi yang ada. Apakah sudah tidak da lagi jalan musyawarah dengan pikiran poritif di Negara ini. apakah sudah tidak ada lagi kepedulian pempimpin terhadap rakyatnya. Apakah sudah tidak ada lagi kepercayaan rakyat kepada pemimpinnya. Apakah semua jalan sendiri-sendiri. dimana letak kepedulian dan saling menghargai. Dimana letak mengayomi dari para pemimpin yang ada. Kenapa kok semakin jauh jarak antara pemimpin dengan rakyatnya.
Andaikan semangat musyawarah dijadikan nilai luhur bangsa ini maka tentunya akan jauh berkurang demo yang mengganggu fasilitas umum. Tentu akan hilang demo yang anarkis dibumi Pertiwi ini. mereka para pemimpin yang di demo itukan mendapatkan gaji dari uang rakyat. Mereka seharusnya memimpin rakyatnya dengan baik dan benar. Kenapa mereka pada lupa dengan rakyatnya sendiri. kenapa mereka hanya ingat kepada segala sesuatu yang ada uangnya atau yang menguntungkan partai nya saja. Kenapa rakyat selalu dibohongi dan dijadikan alat untuk mendapatkan kekuasaan semata.
Jangan pernah mengorbankan kepentingan umum hanya untuk menyuarakan aspirasnya. Ingat lah Negara ini bukan milik segelintir kelompok saja. Ini milik kita semua. Jadi pada saat demo seharusnya sudah diatur tempat dan cara berdemonya. Harusnya disepakati dari awal untuk tidak mengganggu masyarakat lain. Carilah simpati dengan sebaik-baiknya. Dengan demo yang simpatik tentu masyarakat akan memberikan dukungan ikhlasnya. Tetapi justru sebaliknya, dengan demo yang anarkis dan mengganggu kepentingan umum akan lahir nilai dan sikap benci dari masyarakat kepada mereka yang berdemo tersebut.
Jadi seharunsya demo hanyalah menjadi agenda terakhir saja. Musyawarah harus menjadi cara damai dan penuh kekeluargaan untuk mendapatkan solusinya. Para pemimpin tampilah sebagai pemimpin. Mereka adalah yang membayar gaji kalian. Mereja rakyat yang memberikan fasilitas hidup mewah kepada kalian. Mereka memilih kalian sebagai pemimpin untuk memperjuangkan segala kepentingan masyarakat. Jadi berjuanglah untuk mereka. Berbuatlah yang terbaik untuk anak cucu kita semua. Jangan pernah menjadi pemimpin dengan sikap bohir atau penguasa semata. Janganlah lupa kepada rakyat yang memilih kalian.
Jadilah penyalur dan penyelesai semua masalah yang ada di tengah masyarakat.bukalah pintu hati untuk menerima masyarakat yang datang mengadu. Hadapi, dengan dan selesaikan semua masalah mereka. Jangan biarkan rakyat kehilangan kepercayaan kepada pemimpin yan mereka pilih sendiri. akhirnya masyarakat akan cari solusi sendiri dengan anarkis, mengganggu da nmerusak kepentingan umum. Semua adalah salah kalian sebagai pemimpin. Kalau telah lupa untuk apa kalian menjadi pemimpin. Kalian tidak akan pernah menjadi pemimpin jika tidak ada yang dipimpin.
Maka jadilah pemimpin yang sebaik-baiknya dengan mendengarkan dan memperjuangkan semua kepentingan masyarakat sesuai dengan segala peraturan yang ada….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar