Kamis, 05 Juli 2018

Ragam Bahasa di Indonesia "Ilmu Budaya Dasar"

Indonesia merupakan suatu negara yang berlandaskan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila mempunyai beberapa fungsi salah satunya adalah sebagai identitas negara. Sebagai contoh Indonesia mempunyai beragam-macam suku, adat, bahasa dan budaya. Indonesia masih dapat berkomunikasi dengan cara menghargai adat, bahasa dan suku yang ada. Selain menghargai, masyarakat Indonesia juga dapat menggunakan bahasa Nasional yang ada untuk salig bisa mengerti satu sama lain.
Untuk berkomunikasi masyarakat Indonesia juga bisa mempelajari ragam bahasa yang digunakan suku tersebut. Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, lawan bicara, dan orang yang dibicarakan, serta menurut media pembicaraan. Dengan adanya perbedaan atau ragam bahasa di Indonesia masyarak Indonesia masih bisa menjadi negara dengan rasa persatuan yang tinggi.
Setiap daerah pasti memiliki suatu bahasa masing-masing di suku tersebut. Bahasa daerah adalah suatu bahasa yang dituturkan di suatu wilayah dalam sebuah negara kebangsaan pada suatu daerah kecil, negara bagian federal, provinsi, atau daerah yang lebih luas. Selain memiliki pulau yang banyak ternyata Indonesia juga meiliki bahasa yang banyak pula. Dalam satu provinsi, Indonesia bisa saja memiliki bahasa lebih dari 10. Contohnya pulau Sumatera. Pulau tersebut memiliki bahasa terbanyak di Indonesia. Dari yang tercatat, pulau Sumatera memiliki 21 bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat Sumatera. Salah satu bahasa yang ada di pulau Sumatera adalah Bahasa Batak, Minangkabau, Aceh dan Lampung.
Sesuatu akan terjadi apabila ada sesuatu yang memulainya atau menciptakannya terlebih dahulu. Bahasa daerah juga mempunyai beberapa faktor yang membuat bahasa daerah itu sendiri timbul di Indonesia. Faktor pertama adalah budaya. Setiap negara di Indonesia pasti memiliki perbedaan kultur atau juga daerah hidup di willayah yang berbeda seperti Sumatera dan Papua. Selanjutnya adalah faktor sejarah. Setiap daerah pasti memiliki kebiasaan dan bahasa yang berbeda-beda yang sudah dibawakan oleh nenek moyang. Perbedaan tersebut terbawa hingga ekarang dan menjadikan bahasa tersebut tetap tumbuh dan terjaga.
Yang terakhir adalah faktor perbedaan demografi. Setiap daerah memiliki dataran yang berbeda seperti wilayah di daerah pantai, pegunungan yang biasanya cenderung mengunakan bahasa yang singkat jelas dan dengan intonasi volume suara yang besar. Berbeda dengan pada pemukiman padat penduduk yang menggunakan bahasa lisan yang panjang lebar dikarenakan lokasinya yang saling berdekatan dengan intonasi volume suara yang kecil. Seperti Sumatera dan Jawa. Apabila kita bandingkan bahasa dari kedua pulau tersebut maka perbedaan bahasa di Indonesia akan terlihat jelas di mata kita. Sumatera, memiliki volume serta intonasi yang sangat kuat dan itu sangat berbeda jauh dari bahasa daerah yang ada di Jawa.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ragam bahasa itu merupakan suatu perbedaan bahasa yang ada di Indonesia dengan banyak variasi dari bulai bahasa dan intonasi serta volume bahasa itu sendiri. Ragam bahasa juga mempunyai beberapa faktor yang mengakibatkan bahasa itu timbul dalam suatu masyarakat yang tetap terjaga sampai sekarang ini. Maka dari itu, sebagai warga negara yang mempunyai rasa persatuan yang tinggi kita harus menjanga ragam bahasa tersebut agar menjadikan ragam bahasa tersebut tetap timbul dalam suatu daerah. Tidak hanya bahasa, kita juga harus tetap melestarikan adat, suku dan budaya yang ada di Indonesia.

Sumber:
 https://www.kompasiana.com/anti1717/ragam-bahasa-di-indonesia_58489483b0927366075377e2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar