I.
Ilmu Sosial Dasar
Pengertian
Ilmu
sosial dasar (ISD) adalah suatu program pembelajaran baru yang dikembangkan di
perguruan tinggi. Pengembangan ISD ini sejalan dengan realisasi perkembangan
ide dan pembaruan sistem pendidikan yang bersifat dinamis dan inovatif. ISD ini
dipergunakan dalam pendekatan sekaligus sebagai sarana jalan keluar untuk
mencari pemecahan masalah sosial yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.
Tujuan
Tujuan
dari ISD sendiri yaitu membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian
mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas.ISD bertujuan
mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikitan
dan kemampuan kritikal terhadap masalah budaya. Suatu ilmu pengetahuan mengenai
aspek-aspek yang paling mendasar dalam kehidupan manusia sebagai makhluk
berbudaya (homohumanus) dan masalah-masalah yang menyertainya, sering disebut
sebagai humanities yang
merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang
konsep-konsep yang dapat digunakan untuk masalah-masalah manusia dan
kebudayaan.
Materi
ilmu budaya dari bahan pengetahuan humaniora seperti filsafat, teleologia, ilmu
hukum, sejarah, bahasa, kesusastraan dan seni. Humaniora mengajarkan bahan
ajaran yang mencerminkan keutuhan manusia dan membantu agar manusia lebih
manusiawi. Humaniora adalah seperangkat sikap, perilaku, moral manusia terhadap
sesamanya. Sedangkan humanities adalah
pengetahuan tentang kebudayaan.
Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
Ruang lingkup dari ISD adalah sebagai berikut:
1. Individu,keluarga,dan masyarakat.
2. Masyarakat kota dandesa
3. Masalah penduduk
4. Pelapisan social
5. Pemuda dan sosialisasi
6. Ilmu pengetahuan,teknologi,dan kemiskinan
II. Penduduk, Masyarakat, Kebudayaan &
Kepribadian, dan Kebudayaan Barat
Penduduk
Penduduk adalah
orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan
yang berlaku dan salingberinteraksi satu sama lain secara terus menerus /
kontinu. Dalamsosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati
wilayah geografi dan ruang tertentu.
Penduduk suatu
negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
- Orang yang
tinggal di daerah tersebut
- Orang yang
secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.
Masyarakat
Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang
membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian
besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok
tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa
Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan
hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas
yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah
masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam
satu komunitas yang teratur.
Kebudayaan & Keperibadian
kebudayaan yaitu sesuatu yang akan memengaruhi
tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam
pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat
abstrak. Kata budaya atau kebudayaan itu sendiri berasal dari bahasa Sanskerta
yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal)
diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Secara
lebih rinci, banyak hal-hal yang dapat kita pelajari tentang definisi
kebudayaan. Bagaimana cara pandang kita terhadap kebudayaan, serta bagaimana
cara untuk menetrasi kebudayaan yang faktanya telah mempengaruhi kebudayaan
lain.
kepribadian sebagai suatu organisasi (berbagai
aspek psikis dan fisik) yang merupakan suatu struktur dan sekaligus proses.
Jadi, kepribadian merupakan sesuatu yang dapat berubah. Secara eksplisit
Allport menyebutkan, kepribadian secara teratur tumbuh dan mengalami perubahan.
Kebudayaan Barat
Masuknya budaya barat ke Indonesia sedikit
banyak telah memberikan dampak bagi kita semua, tidak terkecuali kaum pemuda
ataupun remaja. Khusus pada satu decade terakhir, kencangnya penetrasi budaya
barat ke Indonesia memberikan suatu efek percepatan pengaruh yang ditimbulkan
terhadap sikap, perilaku, dan gaya hidup masyarakat Indonesia, khususnya para
remaja yang dengan cepat merespon keberadaan teknologi dan informasi.
III. Pertumbuhan Individu, Fungsi Keluarga, dan
Hubungan Individu, Keluarga & Masyarakat
Pertumbuhan Individu
Individu pada umumnya diartikan perorangan.
Atau individu juga umunya diartikan manusia perorangan. Individu merupakan
satuan unit terkecil dari suatu kelompok atau masyarakat yang tidak dapat
dibagi dan dipisah lagi menjadi part-part yang lebih kecil. Dalam keluarga
misalnya, kakek, nenek, ayah, ibu, adik, kakak, dan kita sendiri merupakan
individu-individu. Dalam masyarakat, individu adalah anggota masyarakat atau
warga yang masing-masing memiliki karakteristik dan ciri-ciri yang berbeda.
Individu-individu dalam masyarakat cenderung membaur dan bergabung membentuk
masyarakat. Umumnya individu yang berkarakteristik sama membentuk
kelompok-kelompok nya masing-masing.
Fungsi Keluarga
Keluarga adalah unit
/ satuan masyarakat yang terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil
dalam masyarakat.Kelompok ini, dalam hubungannya dengan perkembangan individu
sering dikenal dengan sebutan primary group. Kelompok inilah yang melahirkan
individu dengan berbagai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat.
Hubungan Individu, Keluarga &
Masyarakat
Manusia adalah
sebagai makhluk individu dalam arti tidak dapat di pisahkan antara jiwa dan
raganya, oleh karena itu dalam proses perkembangannya perlu keterpaduan antara
perkembangan jasmani maupun rohaninya.
Sebagai
makhluk sosial seorang individu tidak dapat berdiri sendiri, saling membutuhkan
antara yang satu dengan yang lainnya, dan saling mengadakan hubungan sosial di
tengah–tengah masyarakat.
Keluarga
dengan berbagai fungsi yang dijalankan adalah sebagai wahana dimana seorang
individu mengalami proses sosialisasi yang pertama kali, sangat penting artinya
dalam mengarahkan terbentuknya individu menjadi seorang yang berpribadi.
Sebagai
bagian yang tak terpisahkan dengan masyarakat, keluarga mempunyai korelasi
fungsional dengan masyarakat tertentu, oleh karena itu dalam proses
pengembangan individu menjadi seorang yang berpribadi hendaknya diarahkan
sesuai dengan struktur masyarakat yang ada, sehingga seorang individu menjadi
seorang yang dewasa dalam arti mampu mengendalikan diri dan melakukan hubungan
– hubungan sosial di dalam masyarakat yang cukup majemuk.
IV.
Internalisasi Belajar, Pemuda & Identitas,
dan Perguruan & Pendidikan
Internalisasi Belajar
Internalisasi lebih mengarah pada norma-norma
individu yang menginternalisasikan norma-norma tersebut. Belajar lebih mengarah
pada proses pembelajaran tingkah laku, yang sebelumnya tidak dimiliki sekarang
telah dimiliki akibat proses pembelajaran tersebut. Sedangkan Spesialisasi
lebih mengarah pada kekhususan yang telah dimiliki oleh seorang individu.
Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, kita
pasti selalu bersosialisasi terhadap individu lain dimanapun kita berada.
Perbedaan antar karakter menjadi identitas diri individu masing-masing.
Perilaku setiap individu pun berbeda-beda, karena dari itu membuat individu
lain mengambil suatu tindakan yang berbeda-beda.
Pemuda
dan identitas
Pemuda merupakan
sekolompok orang yang mempunyai semangat dan sedang dalam tahap pencarian jati
diri. Pemuda juga merupakan generasi penerus bangsa. Beberapa orang mengatakan,
pemuda tidak dilihat dari usianya melaikan dari semangatnya. Maju mundurnya
suatu bangsa tidak lepas dari peranan para pemuda.
Sedangkan
identitas atau jati diri merupakan sikap atau sifat yang ada dalam diri
seseorang. Pada saat usia masih mudalah biasanya orang mulai melakukan
pencarian jati diri atau mengenali identitas dirinya.
Perguruan & Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki ilmu di bidang keinginannya masing – masing agar
bermanfaat bagi agama, keluarga, masyarakat, dan bangsa.
Sedangkan perguruan tinggi adalah satuan
pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi disebut Mahasiswa sedangkan tenaga
pendidikan perguruan tinggi disebut dosen. disinilah seseorang dapat
mengembangkan lebih dalam lagi ilmu – ilmu yang telah didapat dari pendidikan
sebelumnya (SD,SMP,SMA), yang akan berpeluang besar menggantikan generasi
sebelumnya, dan dapat memajukan bangsa dan negaranya.
https://www.researchgate.net/profile/M_Chairul_Basrun_Umanailo2/publication/326518651_ILMU_SOSIAL_BUDAYA_DASAR/links/5b51f23baca27217ffa7c69a/ILMU-SOSIAL-BUDAYA-DASAR.pdf
http://duniabaca.com/definisi-budaya-pengertian-kebudayaan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat
http://duniabaca.com/definisi-budaya-pengertian-kebudayaan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kepribadian
https://ar28297.wordpress.com/2014/11/17/pertumbuhan-individu-dan-fungsi-keluarga-serta-pengertian-dan-proses-urbanisasi/
https://tiarawatimj.wordpress.com/2013/10/23/hubungan-individu-keluarga-dan-masyarakat/
http://aripsaputra.blogspot.com/2011/10/pengertian-sosialisasi-internalisasi.html
https://liaambar.wordpress.com/2010/10/28/pemuda-dan-identitas/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar