Jumat, 19 Oktober 2018

Tugas 1 Ilmu Sosial Dasar


         I.            Ilmu Sosial Dasar

Pengertian
Ilmu sosial dasar (ISD) adalah suatu program pembelajaran baru yang dikembangkan di perguruan tinggi. Pengembangan ISD ini sejalan dengan realisasi perkembangan ide dan pembaruan sistem pendidikan yang bersifat dinamis dan inovatif. ISD ini dipergunakan dalam pendekatan sekaligus sebagai sarana jalan keluar untuk mencari pemecahan masalah sosial yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.

Tujuan
Tujuan dari ISD sendiri yaitu membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas.ISD bertujuan mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikitan dan kemampuan kritikal terhadap masalah budaya. Suatu ilmu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling mendasar dalam kehidupan manusia sebagai makhluk berbudaya (homohumanus) dan masalah-masalah yang menyertainya, sering disebut sebagai humanities yang merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang konsep-konsep yang dapat digunakan untuk masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Materi ilmu budaya dari bahan pengetahuan humaniora seperti filsafat, teleologia, ilmu hukum, sejarah, bahasa, kesusastraan dan seni. Humaniora mengajarkan bahan ajaran yang mencerminkan keutuhan manusia dan membantu agar manusia lebih manusiawi. Humaniora adalah seperangkat sikap, perilaku, moral manusia terhadap sesamanya. Sedangkan humanities adalah pengetahuan tentang kebudayaan.
Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
Ruang lingkup dari ISD adalah sebagai berikut:
1. Individu,keluarga,dan masyarakat.
2. Masyarakat kota dandesa
3. Masalah penduduk
4. Pelapisan social
5. Pemuda dan sosialisasi
6. Ilmu pengetahuan,teknologi,dan kemiskinan

       II.       Penduduk, Masyarakat, Kebudayaan & Kepribadian, dan Kebudayaan Barat
Penduduk
Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan salingberinteraksi satu sama lain secara terus menerus / kontinu. Dalamsosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
Penduduk suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
-  Orang yang tinggal di daerah tersebut
- Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.

Masyarakat
Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.

Kebudayaan & Keperibadian
kebudayaan yaitu sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Kata budaya atau kebudayaan itu sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Secara lebih rinci, banyak hal-hal yang dapat kita pelajari tentang definisi kebudayaan. Bagaimana cara pandang kita terhadap kebudayaan, serta bagaimana cara untuk menetrasi kebudayaan yang faktanya telah mempengaruhi kebudayaan lain.
kepribadian sebagai suatu organisasi (berbagai aspek psikis dan fisik) yang merupakan suatu struktur dan sekaligus proses. Jadi, kepribadian merupakan sesuatu yang dapat berubah. Secara eksplisit Allport menyebutkan, kepribadian secara teratur tumbuh dan mengalami perubahan.
Kebudayaan Barat
Masuknya budaya barat ke Indonesia sedikit banyak telah memberikan dampak bagi kita semua, tidak terkecuali kaum pemuda ataupun remaja. Khusus pada satu decade terakhir, kencangnya penetrasi budaya barat ke Indonesia memberikan suatu efek percepatan pengaruh yang ditimbulkan terhadap sikap, perilaku, dan gaya hidup masyarakat Indonesia, khususnya para remaja yang dengan cepat merespon keberadaan teknologi dan informasi.

     III.       Pertumbuhan Individu, Fungsi Keluarga, dan Hubungan Individu, Keluarga & Masyarakat
Pertumbuhan Individu
Individu pada umumnya diartikan perorangan. Atau individu juga umunya diartikan manusia perorangan. Individu merupakan satuan unit terkecil dari suatu kelompok atau masyarakat yang tidak dapat dibagi dan dipisah lagi menjadi part-part yang lebih kecil. Dalam keluarga misalnya, kakek, nenek, ayah, ibu, adik, kakak, dan kita sendiri merupakan individu-individu. Dalam masyarakat, individu adalah anggota masyarakat atau warga yang masing-masing memiliki karakteristik dan ciri-ciri yang berbeda. Individu-individu dalam masyarakat cenderung membaur dan bergabung membentuk masyarakat. Umumnya individu yang berkarakteristik sama membentuk kelompok-kelompok nya masing-masing.

Fungsi Keluarga
Keluarga adalah unit / satuan masyarakat yang terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat.Kelompok ini, dalam hubungannya dengan perkembangan individu sering dikenal dengan sebutan primary group. Kelompok inilah yang melahirkan individu dengan berbagai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat.

Hubungan Individu, Keluarga & Masyarakat
Manusia adalah sebagai makhluk individu dalam arti tidak dapat di pisahkan antara jiwa dan raganya, oleh karena itu dalam proses perkembangannya perlu keterpaduan antara perkembangan jasmani maupun rohaninya.
Sebagai makhluk sosial seorang individu tidak dapat berdiri sendiri, saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya, dan saling mengadakan hubungan sosial di tengah–tengah masyarakat.
Keluarga dengan berbagai fungsi yang dijalankan adalah sebagai wahana dimana seorang individu mengalami proses sosialisasi yang pertama kali, sangat penting artinya dalam mengarahkan terbentuknya individu menjadi seorang yang berpribadi.
Sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan masyarakat, keluarga mempunyai korelasi fungsional dengan masyarakat tertentu, oleh karena itu dalam proses pengembangan individu menjadi seorang yang berpribadi hendaknya diarahkan sesuai dengan struktur masyarakat yang ada, sehingga seorang individu menjadi seorang yang dewasa dalam arti mampu mengendalikan diri dan melakukan hubungan – hubungan sosial di dalam masyarakat yang cukup majemuk.

    IV.         Internalisasi Belajar, Pemuda & Identitas, dan Perguruan & Pendidikan
Internalisasi Belajar
Internalisasi lebih mengarah pada norma-norma individu yang menginternalisasikan norma-norma tersebut. Belajar lebih mengarah pada proses pembelajaran tingkah laku, yang sebelumnya tidak dimiliki sekarang telah dimiliki akibat proses pembelajaran tersebut. Sedangkan Spesialisasi lebih mengarah pada kekhususan yang telah dimiliki oleh seorang individu.
Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, kita pasti selalu bersosialisasi terhadap individu lain dimanapun kita berada. Perbedaan antar karakter menjadi identitas diri individu masing-masing. Perilaku setiap individu pun berbeda-beda, karena dari itu membuat individu lain mengambil suatu tindakan yang berbeda-beda.

Pemuda dan identitas
Pemuda merupakan sekolompok orang yang mempunyai semangat dan sedang dalam tahap pencarian jati diri. Pemuda juga merupakan generasi penerus bangsa. Beberapa orang mengatakan, pemuda tidak dilihat dari usianya melaikan dari semangatnya. Maju mundurnya suatu bangsa tidak lepas dari peranan para pemuda.
Sedangkan identitas atau jati diri merupakan sikap atau sifat yang ada dalam diri seseorang. Pada saat usia masih mudalah biasanya orang mulai melakukan pencarian jati diri atau mengenali identitas dirinya.

Perguruan & Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar  dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki ilmu di bidang keinginannya masing – masing agar bermanfaat bagi agama, keluarga, masyarakat, dan bangsa.
Sedangkan perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi disebut Mahasiswa sedangkan tenaga pendidikan perguruan tinggi disebut dosen. disinilah seseorang dapat mengembangkan lebih dalam lagi ilmu – ilmu yang telah didapat dari pendidikan sebelumnya (SD,SMP,SMA), yang akan berpeluang besar menggantikan generasi sebelumnya, dan dapat memajukan bangsa dan negaranya.
https://www.researchgate.net/profile/M_Chairul_Basrun_Umanailo2/publication/326518651_ILMU_SOSIAL_BUDAYA_DASAR/links/5b51f23baca27217ffa7c69a/ILMU-SOSIAL-BUDAYA-DASAR.pdf
http://duniabaca.com/definisi-budaya-pengertian-kebudayaan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat
http://duniabaca.com/definisi-budaya-pengertian-kebudayaan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kepribadian
https://ar28297.wordpress.com/2014/11/17/pertumbuhan-individu-dan-fungsi-keluarga-serta-pengertian-dan-proses-urbanisasi/
https://tiarawatimj.wordpress.com/2013/10/23/hubungan-individu-keluarga-dan-masyarakat/
http://aripsaputra.blogspot.com/2011/10/pengertian-sosialisasi-internalisasi.html
https://liaambar.wordpress.com/2010/10/28/pemuda-dan-identitas/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar