Kamis, 05 Juli 2018

Bahaya Kecanduan Bermain Game Bagi Anak & Pelajar "Ilmu Budaya Dasar"

Bahaya Kecanduan Bermain Game Bagi Anak & Pelajar

Dunia anak memang sering disebut dengan dunia bermain, dimana anak-anak banyak menghabiskan waktu dengan bermain, baik itu dengan keluarga, saudara maupun teman-temannya.

Adapun yang menjadi pembahasan kali ini, bahwa fenomena saat ini, aktifitas anak untuk bermain di luar ruangan semakin menurun, hal ini merupakan hal yang kurang baik karena anak kekurangan aktivitas fisik (bukan berarti tidak boleh bermain di dalam ruangan)...

...salah satu penyebabnya anak terlalu sering bermain video game, yang sekarang ini semakin banyak jumlahnya, baik itu dimainkan di gadget, laptop, maupun komputer.

Banyak orangtua yang salah mengira, bahwa anaknya jenius karena pintar bermain game, yang terjadi justru anak-anak yang terlalu sering bermain video game bisa membahayakan kondisi fisik maupun psikologisnya.

Penelitian yang pernah dipublikasikan di Jurnal Pediatrics, antara lain penelitian dilakukan di Seattle Children’s Research Institute (2011), Lowa State University (2010), dan Stanford University School of Medicine (2009)...

...menyimpulkan hasil penelitiannya bahwa kebanyakan bermain game bisa mengganggu proses tumbuh kembang anak.

#1. Gangguan pada radang sendi anak
Masalah kesehatan yang tidak jarang dialami anak yang suka bermain game adalah postur tubuhnya yang membungkuk, karena posisi duduk anak yang tidak beraturan (dan kurang baik) saat bermain game.

Pada sebuah penelitian di Inggris dan Amerika Serikat, menemukan penyebab dari sakit dan nyeri yang dialami anak-anak setelah bermain game di handphone, ataupun membuka aplikasi lainnya selama berjam-jam…

...yaitu kondisi gerakan tangan yang sama dan berulang-ulang saat anak bermain game di handphone. Yang jika sudah sangat lama menggunakan handphone, maka memberikan dampak cukup parah berupa rasa nyeri yang dahsyat di pergelangan tangan.

#2. Gangguan pada penglihatan anak
Sering bermain game juga bisa menimbulkan masalah pada organ mata, bermain game yang terlalu lama disertai dengan jarak mata dan monitor yang terlalu dekat, dapat memberikan dampak buruk pada penglihatan anak.

Menurut Dra. Mayke S. Tedjasaputra, M.Si., seorang play therapist, bahwa bermain game di handphone, laptop komputer atau gadget lainnya memang memberkan daya stimulus yang kuat bagi anak, karena adanya gerak dan suara.

Tetapi, terlalu lama bermain game bisa menimbulkan bahaya, dimana menyebabkan anak sering “terlalu” fokus pada layar saja, yang mengakibatkan tracking pada mata, yang akhirnya menurunkan kemampuan anak dalam membaca.

#3. Bahaya obesitas pada anak
Sering bermain video game, membuat kurangnya aktivitas anak di luar ruangan, dimana mereka hanya duduk saja depan layar bermain game hal ini membuat anak bisa terkena obesitas.

Walaupun jarang terjadi, tetapi anak yang sudah kecanduan bermain game ini, minimalnya akan mengurangi aktivitas geraknya, dimana seharusnya anak seumumrnya perlu sering melakukan aktivitas fisik, guna menunjang kekuatan tubuhnya yang sedang tumbuh.

#4. Gangguan motorik anak.
Tubuh yang jarang untuk digerakan ini, terutama lagi pada anak-anak, beresiko mengurangi kesempatan anak untuk melatih kemampuan motoriknya, yang bisa memberikan risiko fatal pada anak.

#5. Gangguan kesehatan secara umum
Menatap layar video games terus menerus dalam waktu yang lama, mengakibatkan anak rentan mengalami sakit kepala, nyeri leher, gangguan tidur, hingga gangguan penglihatan.

#6. Banyak game yang mengandung unsur kekerasan
Terlalu sering bemain game akan berpengaruh negatif terhadap kepribadian anak itu sendiri. Hal itu karena saat anak berumur dala, rentang 4-17 tahun akan cenderung menyerap dan meniru segala sesuatu yang dilihatnya.

Yang menjadi masalah, banyak sekali game game yang biasa dimainkan oleh anak-anak mengandung unsur kekerasan, sehingga tidak mendidik...

...hal inilah yang memicu karakter anak terbentuk menjadi seorang pemberontak, susah diatur dan sering membuat masalah.

#7. Perubahan sikap dan perilaku anak
Hal yang tidak kalah buruknya, bahkan sangat buruk, anak seharian bermain video game membahayakan kondisi psikologisnya, lebih parah lagi jika game yang dimainkan oleh anak mengandung unsur kekerasan.

Hal ini bisa berakbiat fatal, sangat dikhawatirkan anak akan menirukan apapun yang telah dilihatnya, sehingga janganlah heran jika sekarang sering ditemukan kasus kekerasan yang pelakunya ternyata masih anak-anak usia sekolah dasar.

Penelitian ilmiah yang telah dilakukan, menemukan hasil bahwa anak yang sering bermain game dengan konten kekerasan cenderung berprilaku lebih agresif.

Sebuah kasus yang terjadi pada seorang anak berusia empat tahun. Dia sering bermain game Angry Birds, dan saat sang ibu memintanya untuk berhenti memainkan game…

...maka responnya menjadi agresif dan berani membentak. Apabila handphone yang dipegangnya (untuk bermain game) diambil paksa, maka dia mulai menangis.

Kejadian ini menimbulkan sebuah kekhawatiran tersendiri bagi orang tua, terhadap kondisi perkembangan mental anak.

#8. Masalah sosialisasi pada anak
Aanak bermain game, maka dirinya lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain dengan mesin (bukan manusia).  Hal ini menyebabkan anak akan tumbuh menjadi sosok yang merasa canggung dan kurang nyaman ketika bergaul dengan teman-temannya.

Sebuah studi oleh National Institute yang berbasis di Minneapolis untuk Media dan Keluarga, menemukan hasil penelitiannya bahwa video game bisa menjadi adiktif bagi anak-anak.

Kecanduan video game pada anak beramibat meningkatkan depresi dan kecemasan. Anak-anak yang kecanduan game menunjukkan fobia sosial. Sehingga anak-anak yang kecanduan video game mengalami prestasi sekolah yang buruk.

#9. Mengalami masalah komunikasi
Kegiatan berkomunikasi tidak hanya berupa bicara dan mendengarkan kalimat yang terucap, tetapi perlu juga memiliki kemampuan membaca ekspresi lawan bicara, serta kondisinya.

Anak yang kurang sering bersosialisasi dalam kehidupan sehari-hari, biasanya akan kesulitan untuk memiliki kemampuan ini.
 
Sumber :
https://kesehatantubuh-tips.blogspot.com/2016/07/bahaya-kecanduan-bermain-game-bagi-anak.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar